Meski tidak sulit, tetapi masih banyak pengguna komputer di level
pemula yang kebingungan membuat diagram pie di dokumen Microsoft Excel.
Panduan kali ini akan membahas step by step membuat diagram pie dengan menggunakan data sederhana di Microsoft Excel.
Diagram pie sangat cocok digunakan untuk menunjukkan perbandingan dari
satu kategori data misalnya data jumlah penduduk untuk beberapa daerah
di Indonesia. Dengan menggunakan diagram pie, kita dengan mudah
membedakan berapa populasi data di daerah tertentu bahkan dapat
ditunjukkan dalam bentuk persentase.
Ada beberapa jenis diagram pie yang dapat digunakan, seperti:
Ada beberapa jenis diagram pie yang dapat digunakan, seperti:
- Pie: Jenis diagram biasa di mana setiap bagian pie tergabung dalam satu bagian lingkaran
- Pie Explored: Jenis diagram yang setiap bagian data terpisah dengan tampilan 2D atau 3D
- Pie to pie: Kombinasi dua pie yang saling berhubungan
- Bar to Pie: Kombinasi diagram pie dan kotak persegi dengan data yang telah ditentukan
- Buka data Microsoft Excel Anda, kemudian blok seluruh data kecuali tanggal atau nomor kemudian klik menu ribbon Insert dan klik Pie – pada bagian 3D Pie klik Explored Pie in 3-D atau jenis lainnya sesuai keingingan Anda.
- Ini jadinya diagram pie dari data Anda, tapi sampai di sini belum selesai, ada beberapa bagian yang perlu dipermak seperti data tabel yang tidak muncul di potongan pie. Kecuali Anda tidak ingin perubahan lagi, maka pekerjaan kita selesai sampai di sini.
- Untuk memudahkan analisa data, ada baiknya Anda memunculkan nilai data di potongan pie bisa berupa data sesungguhnya atau persentase. Caranya pertama klik pada potongan diagram kemudian klik kanan mouse Anda dan klik Add Data Labels.
- Maka hasilnya akan seperti ini.
- Bila Anda ingin label dalam format persentase Anda dapat merubah dengan klik kanan pada potongan pie dan klik Format Data Labels.
- Rubah tanda centang default ke Percentage dan Show Leader Lines kemudian klik tombol Close.
- Hasil akhirnya seperti ini.
0 komentar:
Posting Komentar