Raden  Makhdum atau Raden Maulana Makhdum Ibrahim selanjutnya dikenal dengan  Sunan Bonang adalah putera Sunan Ampel dan seperti yang sudah dituliskan  di atas dalam sejak kecil mendapat pendidikan dan pengkaderan  seangkatan dan seperjalanan dengan Sunan Giri. 
Yang terkenal sampai dengan sekarang warisan dari Sunan Bonang adalah Syi’iran Tamba Ati  (Tombo Ati-nya Opick). Pada masanya Sunan Bonang menyanyikan Tombo Ati  sebagai media dakwah untuk mengajak masyarakat menerima Islam Kaffah.
Pulang  menuntut ilmu, Sunan Bonang ditugaskan oleh Sunan Ampel berdakwah di  Tuban, Pati, Pulau Madura dan Pulau Bawean di utara Pulau Jawa. Sama  seperti sahabatnya Sunan Giri, yang mendirikan pusat dakwah di Gresik,  Sunan Bonang mendirikan pesantren sebagai pusat dakwah di Tuban. Sunan  Bonang termasuk da’i yang sukses mengemban amanah dakwah dengan  pendekatan-pendekatan yang kreatif diantaranya melalui kesenian.
Sunan  Bonang termasuk aktor utama futuh Islam di tanah Jawa. Ia terlibat  dalam mendirikan Masjid Demak dan menjadi Panglima Tertinggi Angkatan  Perang Islam Demak. Dialah yang mengangkat Sunan Ngudung sebagai  Panglima Tentara Islam Demak yang melakukan penyerangan ke Majapahit dan  selanjutnya di gantikan oleh puteranya Sunan Kudus setelah Sunan  Ngudung Syahid.
0 komentar:
Posting Komentar