Islamisasi  merupakan suatu proses yang sangat penting dalam sejarah Islam di  Indonesia yaitu sejarah tentang berdirinya kekuasaan sosio politik Islam  di bumi Nusantara. Proses penting ini diselimuti ke tidak jelasan  diantaranya terletak pada pertanyaan kapan Islam datang, dari mana Islam  berasal, dan siapa yang menyebarkan Islam di Indonesia pertama kali dan  sebagainya. Paling tidak ada empat teori tentang awal mula Islamisasi  dan perkembangan Islam di Indonesia yaitu “Teori India”, “Teori Arab”,  “Teori Persia” dan “Teori Cina” . 
Dari  ke empat teori awal mula Islam di Indonesia, diupayakan adanya sintesis  dari perbedaan pendapat yang ada dengan membuat fase-fase atau tahapan  Islamisasi di Indonesia, yaitu ;
1. Tahap permulaan kedatangan Islam terjadi pada abad ke- 7 M pada masa Khulafa’ur Rasyidin  . Tahap ini berlangsung sampai abad ke-13 M dengan para pembawa Islam  adalah orang-orang Muslim dari Arab, Persia dan India (Gujarat, Bengal)  yang notabene pada pedagang atau saudagar. Inilah tahap dakwah Islamiyah  yang melahirkan terbentuknya masyarakat Islam di Nusantara. Tetapi  masyarakat Islam di Nusantara masih dalam kondisi minoritas dan berada  dalam kekuasaan politik hindis-budhis.
2. Tahap  selanjutnya adalah terbentuknya Kerajaan Islam pada abad ke-13 sebagai  kerajaan Islam pertama (Negara Basis) di Indonesia diantaranya Samudra  Pasai dan Malaka di daerah utama Sumatera. Fase terbentuknya kerajaan  Islam berlangsung antara abad ke-13 sampai abad ke-16 M.
3. Akhir  abad ke-16 dan abad ke-17 adalah Fase Kekuasaan Politik Islam Dominan  di bumi Nusantara khususnya di Tanah Jawa. Fase ini ditandai dengan  runtuhnya kerajaan-kerajaan besar seperti Kerajaan Majapahit, Kerajaan  Padjadjaran dan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera. Peran Sentral Wali Sanga  khususnya di Tanah Jawa dalam melakukan akselerasi dakwah dan membangun  kekuatan politik yang handal menjadi “icon” perjuangan Islam di  Indonesia.
Akhirnya, mari disimak beberapa simpulan  yang dikemukakan oleh Azyumardi Azra berikut ini: “Pertama, Islam  dibawa langsung dari Arabia; kedua, Islam diperkenalkan oleh para murabi  dan penyiar “professional” /dai– yakni mereka yang memang secara khusus  bermaksud menyebarkan Islam; ketiga, yang mula-mula masuk Islam adalah  para penguasa; dan keempat, kebanyakan para penyebar Islam  “professional” ini datang ke Nusantara pada abad ke-12 dan ke-13.” Jadi  dengan mempertimbangkan berbagai uraian di atas, dapat dinyatakan bahwa   benar Islam memang telah diperkenalkan awal mula sejak abad-abad  pertama Hijriyah (sekitar abad ke-7 M), namun akselerasi persebaran  Islam secara nyata baru terjadi sekitar abad ke-12 M dan masa-masa  selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar